Senin, 02 April 2012

Asam Urat: Kenali Gejala dan Pengobatan yang Benar


Sering kita mengalami nyeri pada persendian dan hampir selalu dikatakan bahwa sedang menderita asam urat, namun apakah benar bahwa rasa nyeri yang Anda alami adalah karena asam urat? Apa sih sebenarnya asam urat itu? Darimana asalnya? Dan apakah risiko dari menderita asam urat secara kronis?
Asam urat adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin (bukan protein). Purin yang masuk dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat dan kemudian dibuang melalui ginjal. Asam urat dalam darah akan meningkat disebabkan oleh beberapa kondisi antara lain, konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti jerohan (artinya soto betawi dengan babat, iso, usus yang Anda sukai juga termasuk), daging, seafood dan juga sayuran seperti kacang-kacangan serta oatmeal. Penyebab lain dari asam urat yang tinggi adalah penurunan fungsi ginjal sehingga buangan asam urat turun, dan penyebab yang agak jarang yaitu penyakit kanker.
Apa saja gejalanya bila kita menderita penyakit asam urat ini? Yang paling sering dikeluhkan yaitu nyeri sendi di tempat yang khusus. Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan, tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut
Selain nyeri sendi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal serta dalam jangka waktu lama, akan merusak ginjal secara permanen hingga diperlukan cuci darah seumur hidup. Kadar asam urat yang tinggi ternyata juga berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus (kencing manis) dan hipertensi.

Minggu, 01 April 2012

4 Mitos yang Keliru Seputar Tidur Siang


Tidur merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam menjaga berlangsungnya proses metabolisme tubuh yang optimal. Setelah kita melakukan aktivitas sehari penuh, tubuh kita akan memerlukan tidur karena dari semua metode istirahat, tidur merupakan proses istirahat yang paling baik bagi kesehatan Anda. Dengan tidur tubuh akan kembali pada posisi relaksasi optimal sehingga dapat memberikan tambahan energi dan Anda akan kembali segar disaat bangun dari tidur.
Pandangan atau mitos yang beredar di masyarakat luas terkait dengan masalah tidur ini, misalnya:
  • Mitos: Tidur siang akan membuat kita lebih mengantuk dan sulit tidur pada malam hari.
    Fakta: Tidur siang bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari dan membuat kita lebih segar.
    Lisa Shives, MD, seorang ahli medis di North Shore Sleep Medicine, mengatakan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan pada peserta ujian, tidur siang yang dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 10 menit akan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengerjakan ujian tersebut. Kesimpulannya adalah jika Anda ingin tidur siang dengan hasil yang baik maka lakukanlah dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama, tapi jika Anda melakukannya terlalu lama maka secara alami akan mengganggu jam tidur Anda di malam hari.
  • Mitos: Tidur siang membuat kita cepat gemuk.
    Fakta: Ternyata tidur siang tidak membuat Anda cepat gemuk.
    Mitos ini tidak berlaku lagi apabila Anda memiliki aktivitas yang tinggi karena dengan aktivitas yang tinggi, tubuh akan membakar kalori lebih cepat. Kegemukan terjadi karena timbunan lemak berlebih pada tubuh Anda. Sejatinya, jika Anda beraktivitas fisik, tubuh akan membakar kalori lebih cepat sehingga mengurangi kalori yang tersimpan dalam tubuh, di mana kalori yang tidak terpakai berpotensi menjadi lemak hingga pada akhirnya terjadi penambahan berat badan. Kesimpulannya, bukan tidur siang yang membuat Anda menjadi gemuk tetapi lebih kepada konsumsi kalori berlebih dan pola makan yang salah.
  • Mitos: Minuman bersoda bisa mengusir kantuk.
    Fakta: Efek mengusir kantuk itu hanya sementara.
    Minuman bersoda memiliki kandungan gula yang tinggi. pada awalnya manfaatnya akan terasa kuat dan membuat kita segar, tapi setelah pengaruh dari gula tersebut habis, tubuh Anda hanya akan merasakan lelah dan kantuk yang lebih kuat.
  • Mitos: Olahraga hanya membuat kita cepat lelah dan mengantuk.
    Fakta: Olahraga yang bersifat ringan akan membuat Anda tetap segar dan terjaga dari rasa kantuk.
    Disela-sela waktu istirahat bekerja, cobalah untuk beranjak dari tempat duduk Anda dan lakukanlah peregangan otot ringan kemudian mulailah berjalan kaki untuk melancarkan kembali peredaran darah. Cukup lakukan disekitar kantor Anda. Tidak memerlukan waktu lama, lakukan antara 5-10 menit maka tubuh Anda akan kembali segar dan terhindar dari rasa kantuk.
Sebagian orang masih beranggapan bahwa mitos tentang tidur siang ini adalah benar. Tapi riset telah membuktikan sebaliknya. Sekarang, apakah Anda ingin merubah paradigma Anda tentang tidur siang?
Andalah yang tahu jawabannya!

Kamis, 09 Februari 2012

TOMAT UNGU

Kabar terbaru dari dunia tanaman. Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan tomat berwarna ungu untuk menggalakkan ketersediaan makanan lezat dan sehat. Tomat tersebut merupakan hasil perpaduan dua gen yang diambil dari tanaman bunga yang bernama snapdragon atau dengan nama latin “Antirrhinum Majus”
Tanaman tersebut menghasilkan enzim yang disebut anthocyanin yang berwarna ungu. Enzim tersebut serupa dengan yang dihasilkan oleh blackberry serta cranberry.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa enzim tersebut dapat mencegah kanker, penyakit cardio vaskuler dan degenerative, serta mampu mengurangi resiko obesitas dan diabetes. Penelitian ini telah dipublikasikan oleh “London based Nature Publising Group” minggu lalu.
Cathie martin adalah seorang peneliti dari Norwich, menyatakan bahwa rahasia dari tomat ungu adalah kemampuan buah tersebut untuk menjadikan diet yang sehat.

Senin, 30 Januari 2012

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati


Banyak zat yang digunakan dalam produksi pangan tidak resmi "aditif," dan tidak melalu peroses pengkajian laboratorium terlebih dahulu, tetapi tetap dipasarkan dan sampai di rumah kita. Yang mengandung bahan pestisida, antibiotik, dan logam berat ditambahkan ke pakan hewan industri. Hal ini telah menjadi semakin umum untuk paket makanan-terutama daging-menggunakan "kemasan atmosfer diubah," yang menggantikan oksigen dalam paket makanan dengan karbon dioksida atau karbon monoxide.24 Sementara gas-gas ini tidak dapat digunakan dalam jumlah yang cukup sehingga menyebabkan masalah kesehatan, kritikus menunjukkan bahwa karena praktek mempertahankan warna tetapi tidak mencegah pembusukan, mungkin mempromosikan daging busuk untuk dijual ke consumers.

Daging dikemas Banyak juga disuntik dengan larutan air, garam dan bahan kimia untuk meningkatkan rasa. Sebuah industri daging studi pada 2004 menemukan bahwa dua puluh tiga persen dari ayam, dan enam belas persen daging sapi di toko-toko ritel AS telah disuntik dengan solutions.

Iradiasi, yang digunakan untuk mendisinfeksi dan melestarikan produk daging dan susu, merupakan praktek umum yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan, namun makanan iradiasi tidak diperlukan untuk diberi label seperti itu. Pada bulan Agustus tahun 2008, FDA menyetujui aturan yang memungkinkan 27 "radiasi pengion untuk kontrol patogen makanan ditanggung dan perpanjangan rak-hidup dalam selada segar dan bayam segar.

Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Anda dapat menghindari aditif makanan dan masalah kesehatan karena zat yang terkandung didalamnya masih benar-benar alami dan segar, makanan yang tidak diolah ditanam oleh petani setempat. Karena makanan ini tidak diangkut ribuan mil, mereka tidak perlu dikemas atau dipompa penuh pengawet sebelum mencapai Anda. Dan karena mereka utuh dan belum diolah, mereka tidak akan berisi pewarna atau rasa buatan.

Ketika berbelanja di toko kelontong Anda, periksa label untuk aditif. Beli lebih banyak makanan utuh dan "makanan kenyamanan," sedikit seperti makanan siap pakai. Waktu yang Anda habiskan mempersiapkan makanan aditif bebas akan melunasi dalam rasa segar dan keamanan pangan meningkat untuk Anda dan keluarga Anda.

Kamis, 29 Desember 2011

Berbekam (Al-Hijamah)



"dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,"
[Asy Syu'araa (26): 80]
"…apa saja yang dibawa Rosul kepadamu, maka ambillah, dan apa saja yang
dilarangnya, maka tinggalkanlah…
"
[Al-Hasyr (59): 7]
"Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan menurunkan penawarnya."
[HR. Bukhari]

Hijamah atau bekam atau kop (dari bahasa Inggris: Blood cupping) adalah salah satu metode Thibbun Nabawwi - pengobatan yang dicontohkan Nabi.

Definisi Al-Hijamah, Bekam
Kata al-hijmu berarti pekerjaan al-hajjam, tukang bekam. Al-Hijmu berarti mengisap atau menyedot. Al- Hajjam sama dengan al-mashshash, tukang menghisap, tukang bekam.

Al- Mihjam atau al-mihjamah merupakan gelas yang digunakan untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit pasien, atau gelas untuk menghimpun darah hijamah.

Kesimpulan definisi hijamah menurut bahasa ialah ungkapan tentang menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas mihjamah, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana, lalu dilakukan penyayatan kulit dengan pisau bedah, guna untuk mengeluarkan darah.

Bekam untuk Pengobatan
 
Para ahli sepakat bahwa pengobatan yang baik ialah pengobatan luar dalam.
Dengan dua terapi ini, herba dan bekam, merupakan kekuatan sinergis bila dipadukan, bekam sebagai terapi luar, dan herba sebagai terapi dalam yang tidak bisa disembuhkan dengan bekam.

Terapi bekam memungkinkan mengeluarkan darah kotor dengan cepat agar badan kita tidak lemah dan diserang penyakit. Darah kotor yang dikeluarkan tersebut bisa jadi mengandung toksid (racun) yang dapat menyebabkan statis darah (penyumbatan darah) bahkan diantara penyebab terjadinya penyakit. Sistem darah yang tidak berjalan dengan lancar, sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik itu fisik ataupun mental seseorang.

Darah yang diambil dengan Al Hijamah ialah darah yang berada dibawah lapisan jaringan kulit, kapiler, bukan pembuluh pena apalagi arteri. Karena kulit merupakan jaringan terbesar yang ada pada diri manusia yang disanalah beradanya sisa-sisa toksid dalam darah.
Sejarah Bekam

Terapi bekam itu telah dikenal bangsa-bangsa purba sejak kerajaan Sumeria berdiri, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Namun, menurut As Suyuthi, bekam berasal dari Isfahan. Jadi, sebelum Rasul SAW diutuspun bekam telah ada.

Orang-orang Barat telah lama mengenal pengobatan dengan membuang darah, pada abad ke 18 mereka menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Pada suatu waktu Perancis pernah mengimpor 40 juta(?) ekor lintah untuk keperluan itu. Lintah-lintah itu akan dilaparkan terlebih dahulu dengan tidak diberi makan, jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia dia akan terus menghisap darah dengan begitu sangat efektif. Setelah kenyang lintah itu tidak berusaha lagi untuk bergerak dan terus jatuh.

Rasulullah memilihkan, dengan wahyu dari-Nya, dari sekian banyak terapi yang ada pada waktu itu yaitu dengan terapi herba dan bekam. Beliau bahkan sangat menyenanginya. Terbukti dari seringnya beliau berbekam dan beliau mengungkapkan sebaik-baiknya pengobatan ialah berbekam (Lihat bagian hadits). Wallahu 'alam bish showab.

Hadits-hadits Tentang Hijamah
 
"Pengobatan yang paling utama yang kalian lakukan adalah hijamah."
Muttafaq Alaihi; Al Bukhary, 5696; Muslim,1577

"Dari Ibn ‘Abbas ra. Dari Nabi SAW telah bersabda : Kesembuhan (Obat) itu ada pada tiga perkara yaitu minum madu, berbekam dan berkay dengan api, dan aku melarang umatku berkay dengan api itu."
Shohih Bukhari dalam Kitab Ath Thib
Perbandingan antara Darah Pembuluh dengan Darah Hijamah

Al-Allamah Muhammad Amin Syaikhu, yang melakukan penelitian tentang hijamah
Rahasia mekanisme kesembuhan karena hijamah terletak pada pembersihan tubuh dari darah kotor yang menghambat peranan tubuh dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara sempurna, sehingga membuat tubuh itu menjadi sasaran empuk berbagai jenis penyakit.

Untuk mengungkap makna ungkapan di atas (membersihkan tubuh dari darah kotor), sekelompok pakar laboratorium melakukan penelitian terhadap darah yang keluar karena hijamah, yaitu dari bagian pundak atau punggung atas. Mereka membandingkannya dengan darah alami dari pembuluh darah beberapa orang yang menjalani hijamah, sesuai dengan prinsip-prinsipnya yang benar, agar diketahui bagaimana hasil tes antara keduanya.

Dari pengujian dan tes ini dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:
  1. Darah hijamah menghimpun sepersepuluh kadar sel darah putih yang ada dalam darah alami. Itu terjadi dalam setiap kondisi tes tanpa ada pengecualian. Hal ini menunjukkan bahwa hijamah dapat menjaga unsur organ immunity dan bekerja untuk menguatkannya.
  2. Pada puncak sel darah merah, maka semua sel darah merah memiliki bentuk yang ganjil. Artinya, ia tidak mampu melaksanakan tugasnya . Dari sini tampak jelas bahwa hijamah dapat menghilangkan sel-sel darah merah yang kotor dan darah yang tidak diinginkan keberadaannya, sehingga yang tersisa di tubuh adalah sel-sel darah putuih. Di satu sisi pengambilan darah secara langsung dari pembuluh darah dapat menghilangkan pembentuk darah yang bermanfaat (HDL), sementara sel-sel darah merah yang mestinya dibuang (LDL), masih tetap ada.
  3. Volume pengikat zat besi yang ada dalam darah hijamah sangat tinggi (550-1100). Ini menunjukkan bahwa hijamah mampu menyisakan zat besi didalam tubuh, tanpa keluar bersama darah yang dikeluarkan karena pengobatan dengan hijamah.
Khasiat Berbekam 

Kebanyakan orang yang berbekam menyatakan tubuh mereka terasa jauh lebih ringan, hal ini dikarenakan peredaran darah menjadi lebih lancar setelah darah statisnya (penyumbatan darah) dikeluarkan. Darah tersebut warnanya hitam pekat dan menggumpal, seperti marus (darah yang diendapkan beberapa waktu).
Sebagian kecil penyakit yang Insya Allah dapat disembuhkan adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala secara umum
  • Pusing-pusing yang bersifat sementara
  • Migran
  • Hemiplegia (lumpuh separo)
  • Perdarahan otak
  • Bermacam sakit di wajah, seperti sakit gigi, telinga, mata, dan hidung
  • Varises
  • Rheumatik
  • Low Back Pain
  • Gout (encok)
  • Hemorhoid (wasir)
  • Haid tidak teratur
  • Elephantiasis (kaki gajah)
  • Sesak nafas
  • Mata bengkak (exophtalmus, proptosis)
  • Liver maupun limpa
  • Enuresis (ngompol)
  • Konstipasi/sembelit
  • Furunkel/bisul.
Dan masih banyak penyakit-penyakit lain yang tidak diketahui kecuali oleh Allah semata, dan Dia lah yang Maha Penyembuh.

Yang Pantang Berbekam
  • Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya
  • Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda).
  • Penderita sakit kudis.
  • Penderita diabetes mellitus.
  • Perut wanita yang sedang hamil.
  • Wanita yang sedang haid.
  • Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
  • Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
  • Orang yang sangat letih/kelaparan/kenyang/kehausan/gugup.
Anggota/Bagian Tubuh yang Tidak Boleh di-Bekam
  • Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
  • Area tubuh yang banyak simpul limpa.
  • Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
  • Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.
Waktu ber-Bekam
 
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak).
Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa :
"Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.
Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau
keduapuluhsatu.
" (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan ber-Bekam
  1. Perhatikan Kebersihan tempat & peralatan bekam.
  2. Pasien wanita dibekam oleh ahli bekam wanita dan pasien pria dibekam oleh ahli bekam pria.
  3. Pastikan silet/jarum yang dipergunakan untuk bekam MASIH BARU (masih disegel)
  4. Ahli bekam yang profesional TIDAK AKAN MEMAKAI/MEMPERGUNAKAN KOP/ALAT BEKAM YANG TELAH DIPAKAI OLEH PENDERITA HEPATITIS karena dapat beresiko menulari pasien lainnya. Oleh karena itu pasien hepatitis akan diminta untuk membeli kop/alat bekam sendiri dan khusus dipakai oleh pasien tsb setiap kali berbekam.
  5. Bekam sebaiknya dalam keadaan perut kosong atau 2 jam setelah makan.
  6. Sebelum dibekam biasanya pasien diperiksa tekanan darahnya terlebih dahulu. Pada orang yang tekanan darahnya rendah, bekam tidak dilakukan dengan banyak titik sekaligus, melainkan secara bertahap sehingga memakan waktu lebih lama daripada yang mempunyai tekanan darah normal.
  7. Minimal 2 jam setelah berbekam dianjurkan untuk tidak mandi karena pori-pori masih masih terbuka.
  8. Bila memungkinkan, carilah ahli bekam yang sekaligus memahami ilmu iridologi (dapat mendeteksi penyakit seseorang melalui pemeriksaan mata) dan pengobatan/terapi penyakit dengan herba (tumbuh-tumbuhan) sehingga selain dengan bekam dan pendeteksian penyakit dengan iridologi, maka pasien yang mengidap penyakit tertentu dapat segera dibantu pemulihan kesehatannya dengan dianjurkan mengkonsumsi herba.
Referensi :

Minggu, 27 November 2011

Berobat dari Bahan yang Haram dan Berbahaya


Islam hadir kedunia ini sebagai agama Rohmatan Lil’alamin petunjuk bagi manusia dalam seluruh asfek kehidupan. Sehingga sekecil apapun perilaku hidup diatur di dalam islam, mulai dari masuk kamar mandi sampai urusan bernegara semua tertata dan memiliki tuntunan yang melindungi pemeluknya dari perbuatan yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain.
Perkembangan ilmu pengobatan medis saat ini begitu pesat, namun tidak mempehatikan dampak yang dapat ditimbulkan dimasa yang akan datang. Seringkali kita temukan bahan-bahan yang digunakan dalam pengobatan medis adalah bahan yang berbahaya dan bersumber dari barang yang diharamkan, ketidak berpihakan pengobatan medis terhadap pasien inilah yang sering membuat masyarakat resah khususnya bagi umat Islam.

Dalam pengobatan Islam atau Tibun Nabawi, peroteksi terhadap pasien itu benar-benar menjadi sebuah keharusan, dengan sangat memperhatiakan dari bahan apa obat dibuat? apakah obat dibuat dari bahan yang berbahaya? atau obat itu dibuat dari bahan yang diharamkan. Sehingga obat yang diberikan tidak menimbulkan efek samping terhadap psien dimasa yang akan datang juga menjadikan pasien merasa nyaman untuk mengkonsumsi obat kerena tidak ada rasa khawtir kalau obat yang dikonsumsi mengandung bahan haram.

Sebagaimana rambu-rambu yang ditetapkan Allah SWT di dalam AL-Qur’an dan Hadits sebagai berikut:

 




Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Al-Baqarah: 173).
Allah berfirman, "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala................," (Al-Maidah: 3).
Allah juga berfirman, "Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Al-An'aam: 145).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah didatangi seseorang dengan sebuah pertanyaan, “bagaimana jika ada seseorang yang berobat ke rumah sakit, kemudian para dokter mengatakan kepada pasien, tidak ada lagi obat yang dapat menyembuhkan penyakit si pasien, kemudian para dokter tadi menganjurkan kepada pasien untuk mengkomsumi daging anjing atau babi, atau berobat menggunakan khamer dan nabidz yaitu minuman yang memabukkan yang terbuat dari jus anggur, kurma dan selainnya yang dibiarkan sampai mengalami fermentasi alias mengandung zat yang memabukan”.
Menanggapi pertanyaan ini, ibnu taimiyyah rahimahullahuta’ala menjawab:
“Tidak boleh berobat dengan khamr dan barang haram yang lainnya, karena ada dalil-dalil yang melarang hal tersebut”.
Hadits riwayat Ahmad dan Muslim dari Wail bin Hujur radhiyallahu ‘anhu, bahwa Thariq bin Suwaid Al-Ju’fiy bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang khamr, Beliaupun melarang khamr, Maka Thariq berkata : “Saya hanya membuatnya untuk obat.” Beliau bersabda : “Sesungguhnya ia bukan obat, tapi justru penyakit".
Hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Alloh menurunkan penyakit dan menurunkan obat, dan menciptakan obat untuk setiap penyakit. Maka berobatlah dan jangan berobat dengan barang haram”.
Hadits riwayat Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Abu  Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : “Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam melarang berobat dengan barang haram.” Dan dalam sebuah riwayat : “Maksudnya adalah racun.”
Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Nasai dari Abdurrahman bin Utsman radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : “Seorang tabib menyebut suatu obat disisi Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengatakan bahwa salah satu ramuannya adalah katak. Maka Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam melarang membunuh katak”.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata tentang minuman yang memabukkan : “Sesungguhnya Alloh tidaklah menjadikan kesembuhan kalian pada apa yang Dia haramkan atas kalian.” (Hadits riwayat Bukhari dan diriwayatkan oleh Abu Hatim bin Hibban dalam shahihnya secara marfu’ kepada Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam).
Dari dalil-dalil di atas, jelas sekali Allah SWT memberikan perlindungan kepada umat manusia agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan dirinya dan orang lain. Dengan demikian seorang dokter akan terhindar dari perbuatan menzalimi pasien, dan dokter juga terhindar dari berbuat zalim terhadap dirinya sendiri, karena pada hakikatnya pengobatan medis itu bertentangan dengan dirinya. Yang ia tau betul dari bahan apa obat itu dibuat dan efek samping apa yang dapat ditimbulkan setelah mengkonsumsi obat tersebut.
Karena pada hakikatnya setiap penyakit itu dapat disembuhkan, maka tidak ada satupun penyakit di dunia ini yang tidak dapat disembuhkan kecuali atas ijin Allah SWT. Maka hendaknya kita menyandarkan semua permasalahan hidup kita hanya kepada Allah SWT dengan kata lain, kita berobat sebagaimana pengobatan yang Allah SWT gariskan di dalam AL-Qur’an dan As’Sunnah sebagaimana yang Rasulullah contohkan berobat dengan berbekam (Al-Hizama), dengan membacakan ayat suci AL-Qur’ankepad pasien, mengunakan tumbuh-tumbuhan seperti buah dan dau zaitun, dan meminum madu, yang kesemuanya itu tidak menimbulkan efek samping terhadap orang yang mengkonsumsi. Kembalinya kita kepada pengobatan herbal atau pengobatan Nabi dengan tampa menkesampingkan perkembanggan ilmu dan teknologi semoga dapat menjadikan kita sebagai orang-orang yang tejaga kemurnian imannya dan do’a kita tidak terhijabah dengan barang haram yang kita konsumsi. Wallahu Alam Bisawab?

Kamis, 24 November 2011

Bahaya Vaksin


 
Pada bulan Juni  tahun 2000, sekelompok ilmuwan pemerintah atas dan  pejabat kesehatan berkumpul untuk sebuah pertemuan di konferensi Simpsonwood terisolasi pusat di Norcross, Ga Diadakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pertemuan diadakan di pusat retret Metodis, terletak di lahan berhutan di sebelah Sungai Chattahoochee, untuk memastikan kerahasiaan lengkap. Lembaga itu tidak mengeluarkan pengumuman publik dari sesi - hanya undangan pribadi untuk 52 peserta. Ada pejabat tinggi dari CDC dan Food and Drug Administration, spesialis vaksin atas dari Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, dan perwakilan dari setiap produsen vaksin utama, termasuk GlaxoSmithKline, Merck, Wyeth dan Aventis Pasteur. Semua data ilmiah dalam pembahasan, pejabat CDC berulang kali mengingatkan para peserta, ketat "diembargo." Tidak akan ada fotokopi pembuatan dokumen, tidak ada kertas mengambil dengan mereka ketika mereka pergi.

Para pejabat federal dan perwakilan industri telah berkumpul untuk membahas sebuah studi baru yang mengganggu yang menimbulkan pertanyaan yang mengkhawatirkan tentang keselamatan sejumlah vaksin anak yang umum diberikan kepada bayi dan anak kecil. Menurut ahli epidemiologi CDC bernama Tom Verstraeten, yang telah menganalisis database besar lembaga yang berisi catatan medis dari 100.000 anak-anak, pengawet merkuri berbasis di vaksin - thimerosal - tampaknya bertanggung jawab untuk peningkatan dramatis dalam autisme dan sejumlah lainnya gangguan neurologis antara anak-anak. "Aku sebenarnya terkejut dengan apa yang saya lihat," Verstraeten mengatakan kepada mereka berkumpul di Simpsonwood, mengutip jumlah mengejutkan studi sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara thimerosal dan keterlambatan bicara, gangguan perhatian defisit, hiperaktif dan autis. Sejak tahun 1991, ketika CDC dan FDA telah merekomendasikan bahwa tiga tambahan vaksin dicampur dengan bahan pengawet itu, diberikan kepada bayi sangat muda - dalam satu kasus, dalam beberapa jam lahir - perkiraan jumlah kasus autisme meningkat fifteenfold, dari satu di setiap 2.500 anak-anak untuk satu di 166 anak-anak.

Bahkan untuk para ilmuwan dan dokter terbiasa untuk menghadapi masalah hidup dan mati, temuan itu menakutkan. "Anda dapat bermain dengan ini semua yang Anda inginkan," kata Dr Bill Weil, seorang konsultan untuk American Academy of Pediatrics, kelompok. Hasil "secara statistik signifikan." Dr Richard Johnston, seorang imunologi dan dokter anak dari University of Colorado yang telah lahir cucu awal pada pagi hari pertama pertemuan, bahkan lebih khawatir. "Usus saya merasa?" katanya. "Maafkan ini komentar pribadi - Saya tidak ingin cucu saya untuk mendapatkan vaksin yang mengandung thimerosal sampai kita tahu lebih baik apa yang sedang terjadi."

Tapi bukannya mengambil langkah segera untuk mengingatkan publik dan menyingkirkan pasokan vaksin thimerosal, para pejabat dan eksekutif di Simpsonwood menghabiskan sebagian dari dua hari berikutnya mendiskusikan bagaimana untuk menutupi merusak data. Menurut transkrip yang diperoleh di bawah Freedom of Information Act, banyak pada pertemuan tersebut khawatir tentang bagaimana thimerosal yang merusak akan mempengaruhi bottom line industri vaksin.

Imunisasi adalah "wajib" di AS untuk semua anak; 7 kunjungan ke penyedia layanan kesehatan untuk total 32 campuran vaksin - semua sebelum anak masuk sekolah. Setiap tahun, antara 12.000 dan 14.000 laporan reaksi merugikan vaksin diajukan dengan FDA. Ini termasuk rawat inap, kerusakan otak permanen, dan kematian. FDA memperkirakan bahwa angka ini dapat mewakili hanya 10 persen dari kerusakan yang sebenarnya sedang dilakukan. Dalam hanya 7 tahun (pada 31 Agustus, 1997), pemerintah AS menghabiskan lebih dari $ 802,000,000 kompensasi ayah dan ibu untuk cedera otak dan kematian menimpa anak-anak mereka dengan vaksin diamanatkan. (Nasional Program Kompensasi Cedera Vaksin (VICP).